Hari Mengaum

  Sudah hampir 10 hari Hari tidak bisa tidur. Bukan karena mimpi buruk. Bukan karena kelaparan. Bukan juga karena mulut tajam ibunya yang memaksanya untuk segera kawin. Hari memiliki tubuh yang kekar , juga enak dipandang, matanya yang tajam akan menarik perhatian kaum Hawa, tidak ada gadis yang mampu menghiraukan Hari, sekali mereka berpapasan, pandangan betina - betina melebar hingga mau copot, sampai nyinyiran mereka akan terdengar oleh Hari. Pada dasarnya Hari adalah makhluk yang begitu menarik. 


 Hari tidak pernah  bermimpi buruk, karena seharusnya orang  - oranglah yang bermimpi buruk tentang  dirinya, Dia arogan nan berani, tidak ada yang ingin beradu dengan Hari baik pemikiran maupun fisik, dia kuat dengan isi kepala yang cerdik. 


Hari tidak pernah kelaparan karena dia adalah pemilik dan penguasa di daerahnya tinggal. Dia bisa mendapatkan apapun yang dia mau. Teman - temanya akan mengutamakan dirinya, dan  musuh - musuhnya akan mundur  jika dia muncul. Dan para gadis selalu berebut menarik perhatiannya. Pada intinya dia tidak kekurangan apa pun. Dia bisa mendapatkan apa yang dia mau, dia bisa memerintahkan orang untuk melakukan kepentingannya dan tidak akan yang mengatakan tidak pada Hari. Tapi seperti kata pepatah  tidak selamanya Indah itu bertahan. 


Ini terjadi ketika dia mendengar  akan diadakan sebuah pembangunan Maha besar di kampung sebelah. Menurut cerita yang dia dengar akan di bangun sebuah  jalan akses  penghubung Desa A ke Desa C yang akan menghabiskan miliaran dan mempekerjakan banyak orang. Sehingga bisa di pastikan Pembangunan ini akan sangat bermanfaat  untuk kampung tetangganya. O,,,,Hari tidak masalah dengan itu. Dia tidak terlalu peduli kepada dalang dalang serta orang yang terkena impak aktivitas itu. Selama hal itu tidak mencampuri kesenangan dan kebahagian yang dia sudah miliki. Dengan kata lain dia bodo amat dengan orang orang itu. Tapi sekarang dia tidak bisa menahan amarah di hatinya. Dia tidak menyangka ketenangan  nya akan hilang dalam tahun - tahun berikutnya. 

 

Dari desas desus 

Comments

Popular posts from this blog

Stinkhorn mushroom

Perempuan perempuan Bali1

Hujan November