5 tanda kamu lagi depresi 1. Kamu sering melamun 2.Kamu jadi pemalas 3. Kamu merasa rendah 4. Kamu tidak memiliki motivasi 5.setiap menutup mata, kamu membayangkan ingin mengakhiri hidupmu
Posts
Sepatu
- Get link
- Other Apps
Sepatu adalah rasa enak yang tak pernah dia kecap, dia cinta padanya begitu pun kakinya. Sepatu yang manis membuat dia ketagihan, sepatu yang pahit membuat dia murung, Sepatu yang asam cukup sekali di rasa, sepatu yang pedas membuat dia selalu di butuhkan. Tidak hanya rasa yang dimiliki sepatu, warna warna juga memberi kesan yang berbeda padanya. Sepatu yang putih membuat dia bak suci, sepatu yang hitam membuat dia gagah, sepatu yang merah membuat dia tak ada lawan. Dia menandingkan aset asetnya, sepatulah yang berjaya. Hujan dia akan memanggil sepatu hitam, pagi dia akan tersenyum kepada sepatu putih, dan siang sepatu biru akan dipakai. Suatu saat malangnya sepatu itu, dia aus karena cintanya, dibuang karena tidak berguna, dibakar karna menjadi sampah, di caci karena asap. Dia mudah saja berganti kepada sepatu yang lain, hanya saja suatu waktu dia merindukan sepatu lamanya, dia mencoba mencarinya, dan menemukannya tetapi rasanya berbeda, hingga akhirnya dia juga meninggalkan sepa
Hujan November
- Get link
- Other Apps
Dia menanyakannya Saat hujan November sedang musimnya Dan emosi menguasai alamnya Mengapa hujan harus turun lagi? Dalam rintik hujan meresponya Tanyakan saja pada awan Awan kelabu diam Termenggu, menanyakan empati yang terhapus oleh keegoisan Seandainya beban ini mereka yang pikul, pastilah mereka akan jatuh Menangis seperti yang aku lakukan, katanya pada kilat Kilat yang setia, tau pasti rasa temannya Tidak lama dia membalas dan menemani hujan Merusak ketenangan orang orang Dan menakuti mereka Awan dan kilat berhasil Dan tawa mereka menggelugur sampai ke ujung bumi.
Bingung
- Get link
- Other Apps
Suatu hari saya mendapat pertanyaan menohok dari seorang anak berusia 6 tahun, anak bermasalah di sekolah dan begitu frontal. Dibalik itu semua saya bisa melihat suatu karakter dan perspective yang original dari seorang seusia dia. Pertanyaan yang begitu polos, tetapi penuh makna falsafah. Pada saat itu kami berdua, dia memandang lukisan yang terpajang di dinding rumah saya, sebuah lukisan yang menggambarkan Yesus duduk bersimpuh di tanah, tangannya melipat diatas sebuah batu dan pandangan ke atas. Tante ini gambar Tuhan Yesus yah, Dia lagi berdoa. Aku menjawab benar. Lalu Dia melanjutkan. Dia Allah kan Tan, kalo dia Allah kenapa dia berdoa yah tante. Dan seketika aku terdiam. Antara menyetujui pertanyaannya dan ingin memberi penjelasan kepada anak gadis tersebut terhadap pertanyaannya. Dan sampai sekarang aku belum bisa menemukan jawaban itu. Pertanyaan yang begitu mudah dengan jawaban yang kompleks dan tak terdefenisi. Apakah Allah itu sendiri berdoa dan memohon sesuatu